Lembaga Transparency International (TI) dalam laporannya menyebutkan, salah satu kegiatan Airport Core Programme (ACP) yakni proyek bandara Hong Kong dapat menjadi contoh luar biasa dalam pemberantasan korupsi. Untuk diketahui, diseluruh dunia, pelaku sektor konstruksi menjadi yang paling banyak terjerat korupsi.
"Hanya ada sedikit proyek bandara berskala besar yang bersih dari isu korupsi," kata salah seorang anggota dewan Transparency International yakni Dr Michael Wiehen yang juga ikut dalam misi ke Hong Kong. Baru-baru ini tender untuk Bandara Internasional Berlin dibatalkan oleh pengadilan atas pelanggaran serius terhadap aturan pengadaan. Proyek bandara lainnya di Frankfurt, Munich, Wina dan Milan juga rusak oleh isu korupsi.
Proyek bandara Hong Kong yang menelan biaya sebesar 20 miliar dolar (dolar AS) ditinjau dari semua aspek telah dilaksanakan sesuai aturan dan anggran, sesuai jadwal dan mampu menekan korupsi. Bandara ini dibangun antara tahun 1991 hingga 1998, merupakan bagian dari Airport Core Programme (ACP). Selain bandara, dibangun pula jaringan kereta api berkecepatan tinggi yang terkoneksi dengan jaringan jalan, jembatan dan pelabuhan. Ini menjadi salah satu proyek infrastruktur terbesar didunia yang pernah dilakukan.
Empat faktor utama
TI menyimpulkan, ada empat faktor utama yang memungkinkan pelaksanaan proyek konstruksi terbebas dari praktek korupsi :
Adanya upaya pencegahan praktek suap dengan aturan yang ketat
Lembaga anti-korupsi Hong Kong yakni ICAC (the Independent Commission Against Corruption) memiliki kekuatan hukum dan dukungan sumber daya staff yang memadai dalam penegakan hukum. Reputasi kerja mereka mampu menjadikan Hong Kong sebagai negara dengan tingkat korupsi yang rendah.
Adanya peraturan yang jelas dan mekanisme kontrol yang efektif
1. Dalam hal pemilihan /pengadaan jasa konsultan, jasa konstruksi, jasa pengadaan barang.
2. Dalam hal pengawasan dan pemantauan pelaksanaan kontrak.
3. Dalam hal penegakan akuntabilitas pegawai Pemerintah, konsultan dan kontraktor.
4. Dalam hal penyelesaian sengketa;
Pembentukan lembaga khusus
Untuk mencapai tujuannya, ACP (Airport Core Programme) membentuk NAPCO (New Airport Projects Coordinating Office) dan EACSB (Engineering and Associated Consultant Selection Board) yang juga menangani proyek-proyek non-ACP; NAPCO memiliki tim penyelesaian sengketa, bertugas menyelesaikan setiap terjadinya permasalahan.
Lingkungan kerja yang baik
Tingkatan gaji pegawai pemerintah dibuat sesuai tingkat profesionalisme dan prestasi kerja. Dan pebisnis yang tertangkap menyuap atau mencoba memanipulasi proses akan sulit mendapatkan pekerjaan lainnya, dan inilah yang menjadikan aktifitas korupsi berisiko tinggi.
Laporan TI membuat kesimpulan yang agak mengejutkan karena adanya isu "kejujuran" dan "integritas" pihak swasta sebagai mitra pemerintah dalam proyek besar ini dalam prosedur seleksi, misalnya dengan menanyakan penawar pertanyaan khusus terkait kejujuran di masa lalu dan jejak integritas dimasa lalu.
Tujuan dari misi TI ke Hong Kong untuk mempelajari bagaimana hasil yang luar biasa ini dicapai, sehingga dapat membagi pelajaran berharga ini ke orang-orang di seluruh dunia yang punya keinginan menghilangkan praktek korupsi di proyek besar. "Seluruh dunia mengamati, dan dapat meniru pengalaman negara Hong Kong dalam memberantas korupsi di proyek konstruksi, dimana, Hong Kong itu sendiri tetap terus melanjutkan tradisi anti korupsi yang luar biasa ini," kata Dr. Wiehen menyimpulkan. (transparency.org)
Categories:
Manajemen