 |
| sumber gambar; internet |
Sudah bukan rahasia lagi kalau pasien rumah sakit dipengaruhi oleh lingkungan sekitar mereka. Desain rumah sakit berdampak langsung terhadap kesehatan pasien. Desainer rumah sakit hari ini berusaha untuk berkembang tidak hanya memikirkan dekorasi yang steril saja.
Berikut ini adalah lima cara disain rumah sakit dapat mempengaruhi kesehatan pasien - di mana masa perawatan seharusnya mampu meningkatkan pemulihan kesehatan pasien.
Rasa Memiliki Pada Tempat
Dalam tulisan berjudul ‘Is there a Psychologist in the Building’ oleh Christian Jarrett, tata letak rumah sakit diletakkan sebagai faktor penting bagi pasien. Selain dengan signage (simbol petunjuk) sederhana, tata letak harus dapat membuat pasien punya rasa memiliki pada tempat tersebut tanpa merasa tersesat atau asing. Perasaan memiliki dan dekat dengan tempat dapat membantu turunnya tingkat stres pasien.
Kamar Pribadi
Hal penting lainnya dalam desain rumah sakit adalah tersedianya kamar pribadi. Menyediakan kamar pribadi dapat mengurangi terjadinya kesalahan pengobatan dan kasus pasien terjatuh. Kamar pribadi juga dapat menjadikan kunjungan dari orang-orang yang dicintai pasien menjadi lebih baik.
Natural + Karya Seni
Rumah sakit yang memiliki unsur natural (alam) dan karya seni akan menjadi pengalaman positif bagi pasien. Keduanya bisa berkontribusi agar pasien memiliki "perasaan sehat" yang lebih besar.
Kebisingan
Masalah utama rumah sakit hari ini adalah faktor kebisingan. Seringkali pasien tidak bisa tidur sepanjang malam karena mendengar suara derit gerobak medis saat melalui lorong-lorong atau suara pintu yang sering dibuka dan ditutup. Desainer rumah sakit harus lebih memperhatikan akustik dalam rumah sakit karena lingkungan yang bising akan mengakibatkan stres bagi pasien. Tidur sangat penting untuk pemulihan kesehatan pasien.
Warna
Penggunaan warna pada desain rumah sakit memiliki banyak kegunaan. Warna dapat membantu pasien memiliki orientasi tertentu - di mana warna berbeda yang digunakan pada area rumah sakit akan menimpulkan perasaan berbeda pada tiap tempat. Warna juga diketahui memiliki kaitan dengan suasana hati. Menggunakan warna yang tepat di ruang tunggu, ruang pemeriksaan, lorong-lorong atau kamar pribadi pasien secara pasti memiliki pengaruh terhadap motivasi dan tingkat stres pasien.
Rancangan terhadap semua hal diatas akan membuat rumah sakit tampil lebih baik. Banyak studi dan penelitian yang sekarang ini sedang dilakukan untuk mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan pasien. Seringnya, kebutuhan pasien kurang didengar selama proses desain. Untuk alasan menjadikan tempat perawatan kesehatan menjadi lebih baik maka sebaiknya diberikan perhatian penuh terhadap desain. (Maria Lorena Lehman).
>
Berikut ini adalah lima cara disain rumah sakit dapat mempengaruhi kesehatan pasien - di mana masa perawatan seharusnya mampu meningkatkan pemulihan kesehatan pasien.
Rasa Memiliki Pada Tempat
Dalam tulisan berjudul ‘Is there a Psychologist in the Building’ oleh Christian Jarrett, tata letak rumah sakit diletakkan sebagai faktor penting bagi pasien. Selain dengan signage (simbol petunjuk) sederhana, tata letak harus dapat membuat pasien punya rasa memiliki pada tempat tersebut tanpa merasa tersesat atau asing. Perasaan memiliki dan dekat dengan tempat dapat membantu turunnya tingkat stres pasien.
Kamar Pribadi
Hal penting lainnya dalam desain rumah sakit adalah tersedianya kamar pribadi. Menyediakan kamar pribadi dapat mengurangi terjadinya kesalahan pengobatan dan kasus pasien terjatuh. Kamar pribadi juga dapat menjadikan kunjungan dari orang-orang yang dicintai pasien menjadi lebih baik.
Natural + Karya Seni
Rumah sakit yang memiliki unsur natural (alam) dan karya seni akan menjadi pengalaman positif bagi pasien. Keduanya bisa berkontribusi agar pasien memiliki "perasaan sehat" yang lebih besar.
Kebisingan
Masalah utama rumah sakit hari ini adalah faktor kebisingan. Seringkali pasien tidak bisa tidur sepanjang malam karena mendengar suara derit gerobak medis saat melalui lorong-lorong atau suara pintu yang sering dibuka dan ditutup. Desainer rumah sakit harus lebih memperhatikan akustik dalam rumah sakit karena lingkungan yang bising akan mengakibatkan stres bagi pasien. Tidur sangat penting untuk pemulihan kesehatan pasien.
Warna
Penggunaan warna pada desain rumah sakit memiliki banyak kegunaan. Warna dapat membantu pasien memiliki orientasi tertentu - di mana warna berbeda yang digunakan pada area rumah sakit akan menimpulkan perasaan berbeda pada tiap tempat. Warna juga diketahui memiliki kaitan dengan suasana hati. Menggunakan warna yang tepat di ruang tunggu, ruang pemeriksaan, lorong-lorong atau kamar pribadi pasien secara pasti memiliki pengaruh terhadap motivasi dan tingkat stres pasien.
Rancangan terhadap semua hal diatas akan membuat rumah sakit tampil lebih baik. Banyak studi dan penelitian yang sekarang ini sedang dilakukan untuk mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan pasien. Seringnya, kebutuhan pasien kurang didengar selama proses desain. Untuk alasan menjadikan tempat perawatan kesehatan menjadi lebih baik maka sebaiknya diberikan perhatian penuh terhadap desain. (Maria Lorena Lehman).
Categories:
Psikologi Arsitektur
0 Comments
