Aku bukan pelari cepat
tapi kan kutunjukkan, padamu
bahwa ‘waktu’ yang datang
untuk mendahului
bukan untuk dirisaukan
Jika kau larutkan kesabaran
kedalam gelas yang kan diteguk….
Aku hanya bisa merasakan terik
tanpa melihat terang
dan menerka dingin
tanpa mengetahui gelap
Tapi, kan kuberitahu padamu
bagikanlah senyummu
yang dapat diteropong
agar sunyi rebah
dan tak bangun lagi…..
Bertahanlah dipunggungku
agar bisa kuhantar engkau
pada jalan terbaik, yang aku tahu
Dan nanti,
engkau akan memiliki ‘waktu’ mu sendiri
memutar kembali, memori ini…..
>