Satu-satu butiran jatuh ke bumi dan gelak tawa mewakili masa lalu
Aku tak menutupi kepala dengan selembar daun lagi
Membiarkan gemerincing hujan membalut rasa kekanakan yang datang menghampiri senja yang basah sebelum pulang
Hujan tak pernah seindah ini – melarutkan
Artikel Terkait
Tersenyumlah Padaku
Jangan lepas genggamanmu, wahai pemuda
ada banyak permainan yang bisa kutunjukkan
Dengarkan, gemeretak gigiku…
aku bisa memainkannya lebih cepa ... selengkapnya
Berdiri Keruh
Mata air bergumam tuk pagi Jangan ubah embun menjadi debuku ! Menelan smua perjuangan hingga kembung sia-sia Kini tergesa-gesa… menggelepar tuk men ... selengkapnya
Matahari Cinta
Carilah matahari
dalam tiap wajah cinta
jika pancarannya, adalah terik
didihkan hasrat
tuk dirimu menjalani hari
Temukanlah bulan
pad ... selengkapnya
Hitam Lesap
Aroma Ambrosia menjadi sepotong bejat Telah lesap akal …dan ………ya Merajuklah dilingkaran puting beliung berputar kencang tak penat Mungkin ‘waktu’ ... selengkapnya